MY
BEST EXPERIENCE IN MY LIFE
Bercerita
tentang pengalaman, setiap orang yang hidup sudah pasti memiliki pengalaman.
Pengalaman itu meliputi banyak kisah, baik kisah yang menggembirakan, kisah
yang menyedihkan, kisah-kisah kejutan maupun masih banyak kisah-kisah
pengalaman lainnya yang tak dapat disebutkan satu persatu.
Dan
dari sekian banyak pengalaman tersebut, sudah tentu ada pengalaman yang paling
berkesan yang akan selalu dikenang sepanjang hidupnya entah itu pengalaman yang
paling menggembirakan ataupun yang paling menyedihkan sepanjang perjalanan
hidupnya.
Langsung
saja, disini saya akan bercerita tentang salah satu dari sekian banyak
pengalaman hidup yang tidak mungkin dapat dilupakan karena kisah ini teramat
sangat meniggalkan kenangan kepedihan yang mendalam dan tidak mungkin hilang
dari benak pikiran seumur hidup saya.
Pengalaman
ini terjadi sekitar hampir dua tahun yang lalu, tepatnya di tanggal 15 April
2010, ini adalah tragedi yang paling pahit sepanjang hidup. Kronologi
kejadiannya bermula ketika saya dan teman saya yang bernama Riyan, malam itu
kita akan berangkat untuk belajar agama, tepatnya malam jumat. Sudah menjadi
jadwal kita untuk terbiasa belajar agama di setiap malam jumat. Tepatnya jam
18.30 wib kita bersiap berangkat dari rumah Riyan. Tadinya kita akan berangkat
dengan menggunakan sepeda motor saya, tapi dikarenakan sepeda motor saya tidak
ada bensin, ya sudah, Riyan memutuskan untuk mengendarai sepeda motornya saja.
Satu alasan fatal yang tidak kita perhatikan adalah bahwa ternyata lampu sepeda
motor Riyan rusak sehingga tidak dapat menyala sebagaimana mestinya. Karena
waktu yang mendesak dan kami tidak mempunyai solusi lain, terpaksa sepeda motor
Riyan lah yang kami kendarai untuk berangkat belajar agama.
Karena
lokasi tempat kami belajar yang cukup jauh, kami bermaksud untuk singgah di
salah satu rumah teman kami yang bernama Okky dengan maksud sesampainya disana
kami akan meminjam kendaraan Okky. “Namun nasib berkata lain, nasi telah
menjadi bubur, apa mau dikata”. Belum sampai kami di rumah Okky kami harus
bernasib naas, kami mengalami kecelakaan yang hebat, sebuah mobil truk dengan
kecepatan tinggi dengan pengendara yang sedang mabuk menabrak kita dari arah
yang berlawanan. Sungguh tragedi yang paling menggenaskan saya harus merelakan
kepergian teman saya Riyan, ia tewas seketika dalam tragedi kecelakaan
tersebut, sedangkan saya harus dirawat di rumah sakit selama hampir dua bulan
karena cidera berat yang juga hampir merenggut nyawa saya.
Demikian
pengalaman hidup yang paling menyedihkan yang pernah saya alami, berharap
jangan pernah terulang kembali, cukup pelajaran hidup yang dapat saya ambil
“adalah bahwa jangan pernah menyepelekan kesalahan kecil, karena itu akan
menjadi musibah besar dalam hidup kita”. Selalu menjadi orang yang berhati-hati
dalam segala tindakan.
Ini
ceritaku : Semoga Bermanfaat’................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar