Pasture (padang rumput) establishment
- Mulai ditanam sampai panen
- Factor yang berpengaruh:
· Keadaan tanah
Dari sisi topografi, dan kesuburan. Miring atau datar, berbukit atau tidak, subur atau tidak.
· Bibit/benih
1.Kualitas. Diukur dengan :
a. % germinasi (proses perkecambahan)
b.% caryopsis
c. % PLS
d. Dormance (sifat dorman). Ada yang bersifat fisik D (diatasi dengan skarifikasi), dan ada yang bersifat psyological D
2.Kuantitas
a. Jenis
b. Luas pasture
· Iklim
· Tatalaksana
· Gulma/weed
· Penyakit
Tahapan establishment
1. Persiapan lahan
2. Persiapan bibit
3. Penanaman
4. Pemupukan (sebelum dan sesudah)
5. Pemeliharaan (kompetisi, irigasi)
6. Pemanenan (umur, kebutuhan)
Persiapan lahan :
- Lokasi cocok (cari yang ideal), cuaca yang cukup, dekat dengan sumber air, tidak berbukit atau terjal.
- Land clearing (permbersihan lahan), dengan cara selektif (tanaman yang bisa untuk makanan ternak dibiarkan) dan ada beberapa tanaman yang dibiarkan untuk tujuan naungan.
- Tillage (pengolahan lahan), lihat kondisi lahan. Bakar tidak dianjurkan (membunuh mikroba dan makroba tanah, komposisi tanah berubah jadi panas karena terdapat banyak karbon hasil dari pembakaran)
· Zero tillage (tidak perlu diolah)
· Weed (disemprot)
· Tergantung biji. Apakah harus ditabur, dll.
Untuk menentukan sowing rate (jumlah biji yang dubutuhkan per satuan luas lahan/ Ha) akan sangat bergantung pada ukuran biji. Jumlah tidak dihitung, biasanya satuannya kg.
Persiapan bibit:
- Sumber bibit (harus tau)
- % germinasi
- Kemurnian biji
- Skarifikasi
Penanaman :
- Disebarkan (broad cast)
- Drilling/dibuatkan lubang (dalam tidaknya lubang, tergantung ukuran biji). Biasanya lubang berkisar antara 1-1,5 cm. jika terlalu dalam maka proses muncul tunas setelah perkecambahan ke atas permukaan tanah akan semakin lama. Sedangkan jika terlalu dangkal maka kelembaban akan kurang.
Pertumbuhan dan perkembangan (ada 3 fase)
1. Fase germinasi
Mulai dari imbibisi sampai plumule(akan menjadi pucuk) dan radicle (akan menjadi akar). Kemudian terangkat kepermukaan tanah.
2. Fase establishment (pembentukan dan pengembangan pasture/ mulai dari panen dan pemanfaatan)
a. Legume/berpolong, kacang-kacangan ditandai dengan: akar utama dan akar cabang
b. Rumput ditandai dengan: akar serabut dan anakan
c. Pertumbuhan lebih lanjut ditandai dengan: anakan, cabang, stolon, merambat, hingga terjadinya pembungaan pertama.
3. Fase konsolidasi / thickening (perapatan)/(pertumbuhan generasi ke-2)
Biji-biji yang terbentuk pertama jatuh ketanah (tumbuh).
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus