Minggu, 29 Maret 2015

Contoh laporan KKn keluarga dampingan

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE X TAHUN 2015



DESA/KELURAHAN         : BATUAGUNG
KECAMATAN                     : JEMBRANA
KABUPATEN/KOTA         : NEGARA
NAMA MAHASISWA         : ZAENAL ABIDIN
FAKULTAS/PS                    : PETERNAKAN/ ILMU PETERNAKAN











LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA







HALAMAN PENGESAHAN


Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa                    : Zaenal Abidin
NIM                                        :1007105050
Tanda Tangan                         :


Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM



Mengetahui/Menyetujui






Ni Putu Evi Wahyu C.,S.S.,M.Hum
DPL Desa Batuagung
Batuagung,06 maret 2015
Mengetahui/Menyetujui





Ida Bagus Sukara
KK Dampingan





Mengetahui/Menyetujui





Ida Bagus Komang Widiartha,S.E
Kepala Desa Batuagung






KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rakhmatnya saya dapat menyelesaikan laporan KK Dampingan KKN PPM di Desa Batuagung,Jembrana sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas individu laporan dilanjutkan sebagai bukti telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan KKN PPM yang dilaksakanan pada tanggal 14 Februari sampai 16 Maret 2015.
Materi dalam laporan KK Dampingan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang disusun ini merupakan kewajiban seluruh mahasiswa yang menempuh program S1. Karena melalui KKN ini wawasan dan pengetahuan terus bertambah terutama dalam mengaplikasikan disiplin ilmu yang didapat dari perkuliahan.
Dalam melaksanakan KKN di desa Batuagung, Kabupaten Negara dalam penyusunan laporan ini banyak kendala yang ditemukan . Namun berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat di selesaikan tanpa kesulitan yang berarti.


Dengan demikian melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Bapak/Ibu Panitia KKN PPM Universitas Udayana 2015
  2. Ibu Ni Putu Evi Wahyu C.,S.S.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Batuagung
  3. Bapak Kepala Desa Batuagung  beserta staf
  4. Kelian masean, Desa Batuagung , Kabupaten negara
  5. Rekan-rekan mahasiswa peserta kelompok  KKN PPM  Universitas Udayana
Kami mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca terutama dari pihak Universitas Udayana, demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat pahala yang berlipat ganda .


Batuagung,06 Maret 2015
       

               Penyusun























BAB 1
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN



Bapak Ida Bagus Sukara merupakan seorang kepala rumah tangga dari sebuah keluarga pra-sejahtera. Keluarga ini tinggal di daerah Banjar Masean, Desa Batuagung, jembrana. Keluarga Bapak Ida Bagus Sukara sudah menempati rumah sendiri. Dimana luas lahan yang dimiliki oleh keluarga ini cukup luas yang terdiri dari bangunan rumah yang ditempatinya, luas halaman belakang rumah seperti kandang dan kebun yang berada di depan rumah. Beliau memiliki 3 anak dan seorang istri. Anak pertama bapak Ida Bagus Sukara saat ini duduk di bangku sekolahan, yaitu di SDN 3 Batuagung   yang pada saat ini sedang duduk di kelas 5. Anak pertama mereka bernama Ida Ayu Putu Widiantari yang berusia 12 tahun.Anak yang ke-2 yang bernama Ida Bagus Made Juniarta yang masih berusia 6 tahun.Anak yang ke-3 bernama Ida Ayu Komang Indah yang masih berusia 2 tahun.. 
Beliau merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu di daerahnya karena penghasilan yang diperoleh beliau tidak sebanding dengan pengeluaran sebulan beliau dan keluarga. Sebenarnya beliau memiliki pekerjaan utama yaitu sebagai seorang buruh meubel di suatu perusahaan didaerahnya. Selain sebagai buruh meubel, kadang-kadang bapak Ida Bagus Sukara bekerja sebagai penyabit rumput dan peternak sapi dan ayam dimana penghasilan dari pekerjaan tambahan itu merupakan penghasilan tambahan keluarga ini. Sedangkan isterinya, Ibu Ida Ayu Komang Sri Adnyani bekerja sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, beliau juga bekerja menenun yang baru ditekuninya beberapa hari ini.Hal ini dilakukannya karena beliau merasakan semakin hari kebutuhanya tidak tercukupi.


.

NO
NAMA
Status
Umur (tahun)
Pendidikan
Pekerjaan
Ket.
1
Ida Bagus Sukara
Kepala Keluarga
32 tahun
SD
Buruh meubel
Kawin
2
Ida Ayu Komang Sri Adnyani
Istri
31 tahun
SD
petenun
Kawin
3
Ida Ayu Putu widiantari
Anak
12 tahun
SD
Pelajar
Belum kawin
4
Ida Bagus Made Juniarta
Anak
6 tahun


Belum kawin
5
Ida Ayu Komang Indah
Anak
2 tahun


Belum kawin


1.2.1        Pendapatan Keluarga
Sumber Penghasilan
Perkonomian pada keluarga dampingan yang saya dampingi selama pelaksanaan KKN PPM UNUD Periode X tahun 2015 tergolong keluarga ekonomi berkecukupan, dimana pendapatan yang diperoleh berasal dari penghasilannya sebagai buruh meubel , selain itu Bapak Ida Bagus Sukara juga mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan ayam dan ternak sapi. Sedangkan Ida Ayu Komang Sri Adnyani hanya seorang ibu rumah tangga, yang kadang menenun  untuk membantu perekonomian keluarga mereka.

Jika dirata-ratakan penghasilan yang diperoleh oleh keluarga Ida Bagus Sukara yang bekerja sebagai buruh meubel yaitu sekitar Rp.70.000,00 per harinya, dan juga mendapatkan penghasilan dari ternaknya yang tidak tentu penghasilannya.








1.2.2        Pengeluaran Keluarga
Keluarga Ida Bagus Sukara tergolong ke dalam keluarga prasejahtera karena  penghasilan dan pekerjaaan yang dilakukan oleh keluarga ini hampir sebanding, sehingga keluarga ini cukup mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan biaya sekolah anaknya. Biaya – biaya yang dikeluarkan oleh Bapak Ida Bagus Sukara cukup banyak apabila dibandingkan dengan pendapatannya yang tidak menentu, seperti dibawah ini:

a.      Kebutuhan Sehari-Hari
Untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari, biasanya keluarga Ida Bagus Sukara mengeluarkan uang rata-rata Rp. 35.000,00 perhari yaitu meliputi ikan laut, tempe, tahu, bumbu masakan,beras dan sesekali ibu Ida Ayu Komang Sri adyani membeli daging, dan sayur-sayurannya diperoleh dari hasil kebun sekitar halaman rumah dan juga pengahasilan dari ternaknya.Kadang-kadang jika kebutuhan sehari-hari tidak mencukupi ibu Ida Ayu Komang Sri Adnyani meminta beras kepada orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
 Kemudian pengeluaran yang lainnya berupa pengeluaran adat meliputi iuran banjar, banten sehari-hari dan terkadang upacara besar di pura (piodalan). Untuk hal tersebut keluarga Ida Bagus Sukara biasanya menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp. 150.000,00 setiap bulannya. Untuk listrik Ida Bagus Sukara mengeluarkan biaya sebesar Rp. 50.0000,00 – Rp.60.000,00  per bulannya.

b.      Kebutuhan Kesehatan
Bapak Ida Bagus Sukara tidak memiliki masalah dengan kesehatannya
Untuk masalah kesehatan, keluarga ini sudah mendapat jaminan kesehatan berupa Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS). Namun menurut Ida Bagus Sukara dan Ida Ayu Komang Sri Adyani, bila dalam keluarga mereka menderita penyakit yang mereka anggap ringan, mereka tidak pergi ke puskesmas dan hanya tidur di rumah. Apabila dirasa penyakit yang diderita tidak tertahankan, keluarga Ida Bagus Sukara biasanya berobat ke bidan atau ke puskesmas di Desa Masean. Jadi adanya JAMKESMAS tidak terlalu digunakan oleh keluarga Ida Bagus Sukara kecuali bila anggota keluarga mencari pengobatan ke pusat pelayanan kesehatan.


c.       Kerohanian
Untuk masalah kerohanian pengeluarannya menghabiskan biaya kurang lebih sebesar Rp. 70.000,00 per bulan. Untuk sarana persembahyangan sehari-hari Ida Bagus Sukara membuat sendiri dari hasil kebunnya, seperti : janur, dan buah-buahan yang tumbuh pada musimnya.

d.      Sosial
Dari segi sosial, pengeluaran keluarga Ida Bagus Sukara sebagian besar untuk acara di banjar Masean, seperti upacara adat dan juga biaya pungutan  ke Pura Puseh yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali yaitu Rp. 250.000,00.











BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH


2.1 Permasalahan Keluarga

Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga Bapak Ida Bagus Sukara sesuai dengan hasil pengamatan penulis yaitu :

a.      Masalah Ekonomi
Hasil dari pekerjaan  yang ditekuni Bpk. Ida Bagus Sukara kurang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini disebabkan karena pengeluaran mereka tidak sebanding dengan penghasilan yang didapatkannya.

b.      Masalah Beternak
Masalah beternak ayam tidak begitu ada masalah karena ayamnya dilepas dan mencari makan sendiri.Yang menjadi masalah besar yaitu dalam beternak sapi dimana letak kandang sapinya ditempatkan di rumah mertuanya yang jarak lumayan jauh dari rumahnya dan sapi tersebut juga bukan milik beliau sendiri tapi milik orang lain sehingga hasil dari ternak sapinya ini harus dibagi dengan pemilik sapi tersebut.
c.  Masalah pendidikan
 Pendidikan merupakan sebuah proses penting dalam kehidupan manusia, karena melalui proses ini manusia dibentuk dan dilahirkan sebagai seorang manusia yang utuh dan sebenarnya.Dalam hal ini Keluarga bapak Ida Bagus Sukara memiliki anak yang masih sekolah  sekarang duduk di kelas 5 SD yang bernama ida ayu putu widiantari .Dia memiliki semangat yang tinggi dan cukup berprestasi disekolah tapi karena biaya pendidikan yang semakin tinggi setiap tahunnya hal ini menjadikan keluhan yang serius bagi keluarga bapak Ida Bagus Sukara.



d. Masalah Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
             Perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan pada keluarga ini dapat dikatakan masih kurang, karena keluarga ini jarang memperhatikan kebersihan rumah, jarang mencuci tangan, sering mengkonsumsi air yang belum dimasak terlebih dahulu Rumah keluarga Ida Bagus Sukara bertembok batako dengan lantai semen. Di dalamnya terdapat 2 dipan kayu, di atasnya terpasang kasur tipis dengan selimut yang sangat berdebu. Keluarga Ida Bagus Sukara juga jarang mencuci tangan sebelum makan, padahal mereka biasanya makan dengan tangan. Keluarga ini juga jarang mengkonsumsi daging dan hanya kadang makan ikan teri sebagai lauk. Sehari-harinya mereka lebih sering mengkonsumsi nasi dan sayur mayur.


2.2 Masalah Prioritas

      2.2.1        Masalah ekonomi
Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan dimana kunjungan ini dilakukan hampir setiap hari pada jam tertentu. Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai sebuah permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak Ida Bagus Sukara, yaitu masalah perekonomian keluarga.
Keluarga Bapak Ida Bagus Sukara merupakan keluarga yang kurang mampu, karena hanya bertumpu pada pekerjaannya sebagai seorang buruh meubel dimana pendapatannya atau penghasilannya sekali bekerja adalah Rp 70.000,00. Melihat kondisi yang sedemikian rupa, hal ini sangatlah memprihatinkan karena penghasilannya tidak menutupi pengeluaran, bahkan bisa dikatakan perbulannya perekonomian keluarga mereka melebihi pendapatan.


2.2.2                  Masalah Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di keluarga ini masih kurang. Padahal penerapan perilaku ini sangatlah penting sebagai pencegahan primer (primary prevention) terhadap terjadinya penyakit infeksi. Adapun beberapa poin PHBS yang menjadi prioritas yang perlu dijadikan perhatian pada keluarga ini adalah :
Ø  Kebersihan rumah yang masih kurang
Ø  Jarang mencuci tangan atau cara mencuci tangan yang salah
Ø  Kurangnya perhatian dalam mengkonsumsi air minum
 

BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH


3.1 Program

Berdasarkan masalah yang diprioritaskan untuk diselesaikan dalam pendampingan keluarga pra sejahtera ini, adapun realisasi kegiatan pemecahan masalah yang dilaksanakan selama satu bulan antara lain:

1)      Realisasi Masalah Ekonomi
Hasil dari pekerjaan  yang ditekuni Bpk. Ida Bagus Sukara tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu, penulis memberikan saran  untuk meningkatkan penghasilan dan pola hidup keluarga bapak Ida Bagus Sukara dengan cara beternak Babi karena babi mudah dirawat dan hasil ternak babi juga cepat dibandingkan sapi.Untuk  modal awalnya memakai dana dari pembagian hasil ternak sapi. Dari segi pakan ternak babi, sebaiknya dari limbah pasar dan limbah rumah tangga serta tambahan konsentrat.

2)                      Pendidikan
       Masalah pendidikan yang ada dalam keluarga ini dikarenakan permasalahan ekonomi,sehingga menjadikan keluhan dalam keluarga ini.Diharapkan dengan teratasi masalah ekonomi semoga mendapatkan penyelesaian masalah pendidikannya.Selain itu diharapkan sumbangan buku tulis dan peralatan sekolah dapat dimanfaatkan dan berguna untuk membantu permasalahan tersebut

3)                  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Untuk meningkatkan kesadaran mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada keluarga ini, penulis melakukan edukasi mengenai PHBS. Adapun beberapa edukasi yang dilakukan penulis adalah :
v  Edukasi mengenai cara mencuci tangan yang benar, kapan cuci tangan sebaiknya dilakukan, dan pentingnya cuci tangan.
v  Edukasi mengenai pentingnya merebus air sebelum diminum. Karenaa takut terjadi adanya bakteri E. coli di air minuman tersebut, sehingga sangatlah penting untuk merebus air sebelum dikonsumsi.







3.2 Jadwal Kegiatan (Termasuk JKEM)


No
Jenis Kegiatan
Tempat
Tim
Jam
Volume JKEM
1.
Bertemu dengan Kelihan Banjar Masean
Rumah Bpk.Kelihan Dinas Banjar masean
4 orang
1 jam
1 jam
2.
Survey rumah KK dampingan masing-masing bersama Kelihan dinas banjar Masean
Rumah Bpk.  Kelihan Dinas Banjar Masean
4 orang
3 jam
3 jam
3.
Perkenalan dengan keluarga KK dampingan
Rumah Bapak Ida Bagus Sukara, Banjar Masean, Desa Batuagung
1 orang
8 jam
8 jam
4.
Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi keluarga dampingan
Rumah Bapak Ida Bagus Sukara, Banjar Masean, Desa Batuagung
1 orang
14 jam
14 jam
5.
Mendampingi keluarga
Rumah Bapak Ida Bagus Sukara, Banjar Masean, Desa Batuagung
1 orang
49 jam
49 jam
6
Pemecahan masalah yang dihadapi keluarga dampingan
Rumah Bapak Ida Bagus Sukara, Banjar Masean, Desa Batuagung
1 orang
15 jam
15 jam
Total
90 jam

BAB IV
 PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

           
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
Ø  Waktu
        Kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama kurang lebih 15 kali kunjungan dalam sebulan setara dengan 90 jam kegiatan yang  dimulai dari tanggal 14 februari 2015 sampai dengan 16 maret 2015.

Ø  Lokasi
        Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Bapak Ida Bagus Sukara, di Banjar Masean, Desa Batuagung, negara.

Ø  Pelaksanaan
        Pelaksanaan dari kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama 15 kali kunjungan dengan rincian pelaksanaan kegiatan terlampir.

Ø  Permasalahan
Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga Bapak Ida Bagus Sukara sesuai dengan hasil pengamatan penulis yaitu :

a.       Hasil dari pekerjaan  yang ditekuni Bpk. Ida Bagus Sukara tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b.      Ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, akan tetapi keahlian yang dimiliki tidak memadai.





Ø  Solusi
        Adapun solusi yang dapat ditawarkan untuk keluarga dampingan adalah:
a.          Untuk masalah kurangnya motivasi dalam berwirausaha, pendamping memberikan motivasi dan gambaran ke depan mengenai kewirausahaan, sebagaimana pengetahuan yang dimiliki oleh pendamping. Pengetahuan tersebut meliputi apa saja keuntungan apabila membuka peluang usaha sendiri.

b.         Untuk masalah ekonomi (modal), saya menyarankan agar beliau memakai hasil dari pembagian beternak sapi untuk membuka usaha ternak babi.


Ø  Dampak
        Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah keluarga dampingan menjadi termotivasi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan untuk memperbaiki taraf hidup mereka ke arah yang lebih baik.










BAB V
PENUTUP


Dari kunjungan yang telah dilakukan selama 15 kali ke keluarga dampingan Bapak Ida Bagus Sukara, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
Ø  Pendapatan kepala keluarga yang tidak sebanding dengan pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari membuat keluarga ini terbebani.
Ø  Kepala keluarga ingin memiliki usaha sendiri untuk meningkatkan penghasilan untuk membiayai keluarganya, namun kurang memiliki motivasi untuk menjadi seorang wirausaha atau membuka peluang usaha sendiri.
.

Adapun saran atau rekomedasi yang dapat diberikan oleh pendamping untuk keluarga dampingan Bapak Ida Bagus Sukara adalah:
Ø  Keluarga dampingan, khususnya kepala keluarga disarankan untuk mengikuti berbagai penyuluhan mengenai kewirausahaan sekaligus untuk memotivasi diri untuk membuka usaha sendiri.
Ø  Keluarga dampingan disarankan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk digunakan sebagai tabungan dan juga modal untuk berwirausaha.
Ø  Keluarga dampingan di harapkan untuk lebih sabar dan selalu berpikir positif dalam menghadapi masalah di keluarganya.
Ø  Perlu dilakukan sosialisasi mengenai penggunaan JAMKESMAS sebagai sarana untuk memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Ø  Perlu dilakukannya penyuluhan tentang PHBS secara berkelanjutan yang dimotori oleh perangkat desa dan puskesmas setempat, sebagai wujud dari pencegahan primer di bidang kesehatan.

LAMPIRAN


Jadwal dan Kunjungan ke Keluarga Dampingan
           
Nama KK Dampingan         : Ida Bagus Sukara
Desa                                     : Banjar Masean, Desa Batuagung, Kabupaten negara
Mahasiswa Pendamping      : Zaenal Abidin
NIM                                     : 1007105050
Fak/ PS                                 : Peternakan/ Peternakan
Universitas                           : Udayana

No
Hari, Tanggal
Waktu
Masalah
Pemecahan masalah
1.       
Rabu,
18-02-2015
11.00-13.00 WITA
Bertemu dengan Kelihan Banjar Masean untuk konfirmasi masalah KK Dampingan
Kelihan Banjar Masean bersedia mengantar ke rumah KK dampingan masing-masing
2.       
Senin,
23-02-2015
11.00-12.00
WITA
Bertemu dengan Kaur.Kesra untuk konfirmasi masalah KK dampingan
Kaur.Kesra memberikan sedikit masukan dan saran dalam menjadi Pendampin KK Dampingan
3.       
Selasa,
24-02-2015
12.30-13.30
WITA
Perkenalan dengan keluarga dampingan
Menanyakan identitas keluarga dampingan
4.       
Kamis,
26-02-2015
12.00-15.00 WITA
Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan
Berbincang-bincang dengan keluarga dampingan mengenai masalah dan segala hal yang dialaminya
5.       
Jumat,
27-02-2015
15.00-18.00 WITA
Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan
Berbincang-bincang dengan keluarga dampingan mengenai masalah dan segala hal yang dialaminya
6.       
Sabtu,
28-02-2015
15.00-17.00 WITA
Mendampingi keluarga binaan
Mendampingi keluarga dampingan dan melakukan wawancara
7.       
Senin,
02-03-2015
16.00-19.00
WITA
Mendampingi keluarga binaan
Mengidentifikasi masalah PHBS secara detail
8.       
Kamis,
05-03-2015
15.00- 19.00 WITA
Permasalahan Kurangnya Motivasi dalam Berwirausaha
Memberikan gambaran dan motivasi mengenai pentingnya berwirausaha dan keuntungan yang diperoleh apabila membuka peluang usaha sendiri
9.       
Jumat,
06-03-2015
15.00- 19.00 WITA
Mendampingi keluarga binaan
Memperbaiki perilaku hidup bersih dan sehat
10.   
Sabtu,
07-03-2015
15.00- 19.00 WITA
Mendampingi keluarga binaan
Memperbaiki perilaku hidup bersih dan sehat
11.   
Minggu,
08-03-2015
15.00- 19.00 WITA
Mendampingi keluarga binaan
Mendampingi keluarga dampingan
12.   
Senin,
09-03-2015
15.30- 18.30 WITA
Mendampingi keluarga binaan
Mendampingi keluarga dampingan
13.   
Selasa,
10-03-2015
16.00- 19.00 WITA
Mendampingi keluarga binaan
Mendampingi keluarga dampingan
14.   
Rabu,
11-03-2015
08.00- 14.00 WITA
Memberikan sumbangan buku tulis dan alat tulis
Semoga dimanfaatkan dan berguna bagi anak keluarga dampingan
15.   
Kamis,
12-03-2015
08.00- 20.00 WITA
Memberikan sumbangan sembako
Semoga membantu dalam kehidupan sehari-hari keluarga dampingan
16.   
jumat,
13-03-2015
12.00- 19.00 WITA
Mendampingi keluarga binaan
Mendampingi keluarga dampingan
17.   
Sabtu,
14-03-2015
10.30- 19.00
WITA
Mendampingi keluarga binaan
Mendampingi keluarga dampingan sekaligus sebagai perpisahan terakhir sebagai pedamping Keluarga dampingan


Batuagung, 06 maret 2015
Mahasiswa Pendamping



                                                                        (Zaenal Abidin)

                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sifat kimia dan fisik telur

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu...